yaya_yah

Kapanlagi.com - Kesibukan vokalis grup band Kahitna, Mario Ginanjar, dalam mempromosikan album baru dan berpartisipasi dalam pementasan drama musikal yang berjudul GITA CINTA MUSICAL, membuat personil Kahitna yang termuda ini, terpaksa harus putus dengan sang pacar.

Penyebab putusnya Mario disebabkan karena ia dan sang pacar jarang bertemu. Ironisnya, kesibukan Mario pula lah yang mengobati rasa sakit hatinya kepada sang kekasih. Tapi, Mario berharap akhir bulan ini mereka berdua bisa nyambung lagi.

"Jadi lumayan menyita waktu dan pikiran sampe putus dari pacar karena jarang bertemu. Sempet putus sama pacar karena jarang ketemu saking sibuknya. Sedih sih tapi karena saking sibuk engga terasa, mau sedih paginya dah latihan lagi, agak terlupakan. Semoga habis Maret ini nyambung lagi." terang Mario panjang lebar saat ditemui di Episentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis(11/3).

"Tapi saya engga salahkan proyek ini memang karena jadwal Kahitna dan proyek. ini waktunya memang bikin pusing sampe manager bilang Mario luh gimana sih? Emang sudah kewajiban dan saya harus menunjukkan komitmen," cerita penyanyi yang satu ini.

"Dia nonton kok karena dia sudah beli tiketnya," kata Mario buru-buru menyambung.

Terlepas dari itu semua, Mario mengaku tidak menyesali pupusnya jalinan asmaranya karena kesibukkannya menekuni dunia akting. Ia menganggap itu adalah bagian dari proses hidup.

"Tapi sekarang engga terasa. Banyak yang dilepaskan dan banyak yang saya dapat dari proyek ini. Engga perlu ada yang disesali karena semua merupakan bagian dari proses," tutur Mario Kahitna lega. (kpl/buj/dka)

Perbedaan usia dan pengalaman bikin Mario tampak yunior di Kahitna. Tapi, kenapa dia tetap pede di tengah-tengah seniornya??

Mario ditawari masuk Kahitna sejak tahun 2001 lewat audisi, beberapa kali tes vokal dan diajak manggung. Tapi, orang baru 'ngeh' dia masuk tahun 2003, setelah mengisi album Kahitna. Lalu bagaimana dengan kendala usia?? "Kendala usia pasti ada, Nggak bisa dipungkiri mereka early 30s, sedang aku early 20s. Tapi disini kekuatan musik bekerja. Nggak peduli umur, dalam bermusik kami klop sekali. Mereka juga tidak menganngap remeh aku. Aku sendiri pun percaya bahwa aku punya bekal," ujar Mario yang saat ini juga sudah mulai menulis lirik untuk Kahitna bersama Yovie.

Menyanyi bersama Kahitna memang istimewa bagi Mario. Namun, seperti penyanyi umumnya, Mario pun ingin mempunyai album solo. "Aku ingin banget! sudah ada rencana ke situ dan sudah dibicarakan manajemen. setelah Mei ini, semoga," terang penyuka musik soul, RnB dan jazz ini.

Untuk Kahitna, anggotanya punya album solo itu biasa. "Kahitna berdiri sejak 1986, sudah 23 tahun. sejak awal, tetap itu itu saja orangnya. Padahal Heidi punya solo, Carlo solo, Yovie punya Yovie and Nuno dan memproduseri album-album. Dodi juga di Dreamband. Jadi menurutku, resep Kahitna bertahan karena kami tidak membatasi masing-masing untuk berkarya di tempat lain, Kahitna itu rumahnya. Kalau dibebaskan, ingin selalu pulang kerumah." spice!

wawancara ini di ambil dari majalah SPICE: Mei 2006 silam... *jadi udah beberapa yg berubah*

Namanya naik berkat nama besar grup music Kahitna. Tapi siapakah dia sebenarnya?? Dibalik panggung, Mario bicara soal hobby, cita-cita, dan baru putus dari pacar…

Sejak kapan menyanyi??
“Sejak masuk Elfa kelas 4 SD. Sejak kecil aku sudah dikelilingi music. Ibuku (kakak kandung Yuke pemain bass Dewa) dulu nyanyi di lounge hotel-hotel dan ayah punya semacam studio library. Kakekku semasa hidupnya juga punya orkes keroncong.”

Kapan mulai professional??
“Sejak menang Weekly Champion di Asia Bagus, Singapura (1998) lalu sering jadi backing vocal berbagai acara dan mengisi jingle. Semuanya di Jakarta yg membuat aku ingin pindah ke Jakarta. Sementok-mentoknya di Bandung di Jakarta nggak ada apa-apanya.”

Apa hobby sejak kecil??
“Sampai sekarang hobi gambar, I love everything abaut Art! Waktu kecil aku juga ingin jadi pilot. Jadi, aku hobi koleksi miniature pesawat terbang. Sebelum IPTN gonjang-ganjing, Ayahku 20 tahun di IPTN. Jadi, suplai koleksi gampang. Hehehe, dulu setiap Minggu, aku dan Ayah punya jadwal pergi ke lapangan pesawat terbang pagi2, naik pesawat Cessna keliling lapangan berdua.”

Ada yg protes kamu jadi penyanyi??
“Mungkin sekarang yg bete dosenku, sampai ada yg menelpon loh, ‘Mau diterusin gak kuliahnya?’ Haha..”

Bagaimana dengan pacar??
“Baru putus sebulan lalu. Makanya sedang sedih nih, ciee..” (pada tahun 2006)

Seperti apa kriteria pacarmu???
“Yang tidak akan menolak diajak olah raga yg susah-susah (rafting, parasailing, bungy jumping) atau mencoba resto-resto baru dengan makanan aneh-aneh. Aku sendiri suka berpetualang, mencoba hal-hal baru, makanan baru. Seperti Sigi (model, red) Mengerti gadget, cuek, tapi nggak canggung diajak kondangan. Tapi sayang, dia udah punya nikah, Hehehe..”

Sudah berapa kali pacaran??
“Enam kali, itu yg ‘nembak’ atau ‘ditembak’ kalau yg TTM banyak. Hhahaha.. Pacaran pertama kali waktu SMP. Tapi aku nggak mudah Jatuh Cinta.”

Pernah ditembak cewek??
“Pernah, ‘ditembak’ cewek yg nggak kenal sama sekali juga pernah. Sama sahabat sendiri juga pernah. Jadi akhirnya jadian ada, yg akhirnya nggak jadian pun juga ada.. “


Pacaran selalu serius??
“Aku tipe yg jalani saja dulu. You never know what future holds you. Sebenarnya sih pengen juga menikah muda. Sepertinya seru.. Tapi bagaimana?? sekarang aja pacar nggak punya. Hahaha..”

Yang kamu sulit mengerti dari wanita??
“Cewek itu susah. Kalo Cowok baik banget, dia akan anggep lain kebaikan itu. Padahal, cowok maunya berteman baik saja. Jadi bingung, nggak mau ngerusak persahabatan, tapi kalo menjauhi jadi serba salah.”

Orang tua kamu berpisah. Bagaimana kamu survive??
“Ayah Ibu bercerai sejak aku lulus SMU. Jadi sekarang aku punya 2 adik (yg satu saudara kandung, yg satu saudara tiri, baru berumur 6 tahun jadi serasa punya keponankan). Tapi kami sering saling mengunjungi. Semuanya baik-baik saja, dan aku juga akrab dengan adik tiriku. Bahkan sekarang, ayah, ibu, dan ibu tiri sering jalan bareng.”

Bagaimana awalnya sikapmu??
“Aku sempat marah sama Ayah dan sempat nggak bicara selama setahun. I’m not alone. Kejadian seperti ini ada dimana-mana, diseluruh dunia orang tua bercerai pun itu biasa. Aku belajar dari pengalaman sendiri. Kita menyikapinya positif aja. Akhirnya, kami malah jadi deket dan kompak.”

Sejarah kuliahmu??
“Tahun 2001 masuk FIKOM Jurnalistik, Universitas Moestopo. Sebelumnya sempat beberapa bulan di Sastra Prancis UNPAD angkatan 2000. Tapi karena sejak lulus SMU pengennya terus-terusan berkarir di Jakarta, akhirnya aku pindah ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Jurusan Fashion Design. Tapi disana hanya beberapa bulan. Mau belajar aja susah banget, Senioritasnya tinggi..” (SPICE: Mei 2006)