Cute Rocking Baby Monkey

Jerman, Kebalikannya Inggris



Kamis, 8/7/2010 | 05:33 WIB

Fenomena Jerman memang tidak bakalan habis untuk dibahas. Bagaimana mereka selalu bersinar saat tampil di turnamen internasional sebesar Piala Dunia? Fakta itu yang membuat iri negara lain, Inggris misalnya, yang mengklaim sebagai penemu sepak bola. Jerman meraih tiga gelar Piala Dunia (1954, 1974, dan 1990), tujuh kali masuk final, dan menempati posisi ketiga sebanyak tiga kali.

” Kami adalah unit yang sangat kompak dan membuktikan lagi bahwa Jerman adalah tim spesialis turnamen,” kata striker Miroslav Klose dikutip AFP. ”Saya kira itu bergantung pada sejumlah kualitas, sangat penting memiliki kepercayaan diri dan memperlihatkan diri sendiri sebagai tim sejati di lapangan.”
Fakta lain adalah Jerman selalu mencapai babak delapan besar sebanyak 14 kali dari 17 penampilan mereka di Piala Dunia. Mereka hanya absen karena alasan politis, yakni pada 1930 dan 1950. Setelah kalah pada final 1982 dan 1986, mereka akhirnya beruntung pada penampilan di final ketiganya secara beruntun dengan mengalahkan Argentina yang dipimpin Maradona, 1-0.

Jerman tersingkir pada perempat final 1994 dan 1998, tetapi berhasil masuk final pada 2002 dan empat tahun kemudian menempati peringkat ketiga saat menjadi tuan rumah. Sementara Portugal, Inggris, Perancis, Italia, Argentina, dan Brasil semua telah tersingkir, pasukan muda Jerman (rata-rata usia 25 tahun) mengatasi semua rintangan, termasuk cederanya sejumlah pemain pilar (Michael Ballack), untuk mencapai semifinal.

”Kami kebalikan dari Inggris,” kata gelandang Jerman, Michael Ballack yang absen karena cedera. ”Kami memainkan sepak bola terbaik di turnamen ini, seperti yang dilakukan Spanyol dua tahun lalu (di Euro 2008). ”Penampilan tim bisa turun atau naik, butuh keahlian luar biasa untuk mengeluarkan performa puncak tepat di turnamen. Inilah keahlian Jerman. Saya kira Inggris bermain bagus di kualifikasi namun tidak membuat impak apa pun di turnamen.”

Klose adalah contoh bagus dari pemain yang menyimpan energinya untuk Piala Dunia. Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan Bayern Muenchen, ia telah mencetak empat gol di Afrika Selatan. Ia hanya butuh dua gol lagi untuk mematahkan rekor 15 gol Ronaldo di putaran final Piala Dunia. Striker Inggris, Wayne Rooney, dan penyerang Argentina, Lionel Messi, contohlah Klose.

Ballack menambahkan, sementara sejarah menjadi beban bagi sejumlah rival, para pemain Jerman justru bersinar dengan inspirasi dari sukses masa lalu pendahulu mereka. ”Pendekatan tim Jerman di setiap kompetisi adalah untuk melakukan yang terbaik,” tulis Ballack di The Times. ”Harapan bisa menciptakan tekanan, namun kami terinspirasi sejarah kami. Saya mencium bahwa Inggris terintimidasi oleh masa lalu mereka.”

Ballack melanjutkan, para pemain Inggris memiliki kualitas individu yang lebih baik namun seandainya ia harus memilih, ia lebih memilih untuk berada di tim Jerman. ”Kami adalah tim yang paling bugar di turnamen, memainkan sepak bola bagus dan memiliki mentalitas yang luar biasa. Kami adalah negara besar dengan sejarah besar dan kami siap untuk itu,” ujar Ballack.

Dalam sejarahnya, Jerman juga selalu bisa mengatasi tekanan dari sebuah pertandingan besar: mereka memenangi seluruh empat kali adu penalti yang mereka hadapi di Piala Dunia. Kapten Jerman, Philipp Lahm, menjelaskan bagaimana program akademi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) memainkan peran itu.

”Kemampuan untuk bertahan menghadapi tekanan, datang dari sejak usia yang masih sangat muda,” kata bintang klub Bayern Muenchen itu. ”Bahkan saat pemain masih berusia 13 tahun, mereka belajar mengatasi tekanan situasi sulit. Di klub bernama besar, para pemain dibina sejak awal dan membekali mereka kekuatan mental yang membantu mereka menghadapi tekanan.”

Itu terefleksi dengan baik dari skuad Jerman saat ini. Tak heran, striker Thomas Mueller, penjaga gawang Manuel Neuer, gelandang Mesut Oezil, Sami Khedira, dan Jerome Boateng yang bisa dibilang anak baru mampu mengatasi tekanan hebat. Itulah bedanya Inggris dan Jerman. Pemain Inggris meleleh terkena tekanan, sementara Jerman semakin keras. (Prasetyo Eko P)

Read Users' Comments (0)

Muller Sabet Gelar Top Skorer & Pemain Muda Terbaik



Jerman masih mendapatkan hadiah hiburan di Piala Dunia 2010 setelah Thomas Muller terpilih sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus menjadi pemain muda terbaik di turnamen sepakbola dunia empat tahunan yang berlangsung di Afrika Selatan ini.

Sebetulnya tercatat ada empat nama yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2010 dengan torehan lima gol. Selain Muller, pemain yang mengoleksi lima gol pada edisi tahun ini adalah David Villa, Wesley Sneijder, dan Diego Forlan.

Namun FIFA mempunyai regulasi dalam menentukan pencetak gol terbanyak jika ada kesamaan jumlah gol. Berdasarkan regulasi FIFA di Piala Dunia ini, jumlah assist menjadi perhitungan. Jika masih sama, maka jumlah menit penampilan sang pemain pun diperbandingkan. Pemain dengan catatan waktu lebih sedikit dinilai lebih unggul.

Muller telah memberikan assist tiga kali kepada rekannya untuk mencetak gol. Sedangkan Villa dan Sneijder masing-masing tercatat memberikan assist sebanyak satu kali. Dengan demikian, Muller berhak mendapatkan sepatu emas. Sedangkan Villa di tempat kedua, karena jumlah menit penampilannya lebih sedikit dibandingan Sneijder.

Prestasi Muller ini menyamai seniornya, Miroslav Klose, yang tampil sebagai top skorer di Piala Dunia 2006 dengan torehan lima gol.

Selain itu, Muller juga menyandang status pemain muda terbaik di Piala Dunia kali ini.

“Muller merupakan pemain yang paling melesat pada tahun ini. Ia baru memulai debutnya bersama tim Jerman senior pada Maret lalu, dan telah menjadi bagian penting dari tim,” demikian pernyataan tim grup studi teknik [TSG] dilansir laman resmi FIFA.
Oleh Donny Afroni, Goal.com

Read Users' Comments (0)

JERMAN Emang TIM TERBAIK, BERHASIL & SUKSES



Walaupun hanya Peringkat ke 3, Tapii....

- Muller bs dpt Sepatu Emas sbg Pencetak Gol terbanyak dan pemain MUDA terbaik PD 2010... HEBAATTT!!!
- Klose jg bisa dapet 14 GOL di PD walapun krg 1 dr Ronaldo...
- Pelatihnya Loew dapet penghargaan juga...
- Swenstiger direbutin ama Club2 Besar di Eropa..
- Bisa menang Telak dr 3 pertandingan Australia+inggris+argentina..
- Peringkat 2 ttg bnykny pemain muda...
- Jerman mengumpulkan Gol terbanyak di PD..
- Menutup pertandingan dgn KEMENANGAN atas Uruguay dan dpt Juara 3...



Huahaha.. JERMAN THE BEST Laahh..
SALUUUTTT buat JERMAN !!!!

Read Users' Comments (0)